Saturday, February 16, 2013

Diet : Ciri-Ciri Makanan Yang Mengandung Pemanis Buatan

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/08/1522122-gula-pemanis-buatan-p.jpg
Photo From : Here

Siapa sih yang gak suka makanan manis? gue juga suka dan gue rasa semua orang Indonesia menyukai makanan yang manis. Rasa manis itu bisa bersumber dari pemanis alami (seperti gula aren, gula palem, gula buah, gula tebu, gula jagung dan gula tebu) maupun pemanis buatan seperti sakarin, sorbitol, aspartam dan siklamat. 

Yang perlu diketahui adalah bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan secara rutin sangat tidak baik untuk kesehatan anda, karena bisa meningkatkan potensi obesitas, karies gigi, diabetes, gangguan belajar, emosi dan mental serta sakit kepala.

Karena itu, perlu diperhatikan kandungan maksimal pemanis buatan yang masih diperbolehkan masuk ke dalam tubuh. Misalnya sakarin, yang memiliki level "aman" sekitar 50-300 mg/kg, siklamat 500 mg/kg sampai 3 gr/kg, sorbitol 120 gr/kg-5 gr/kg, sedangkan aspartam sebenarnya sama sekali tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Secara fisik, minuman yang mengandung pemanis buatan mudah dikenali, yaitu konsistensi minumannya yang lebih cair. Misalnya, sirup yang mengandung pemanis buatan pasti lebih encer dibandingkan dengan yang mengandung pemanis alami. Tingkat rasa manis pemanis buatan juga lebih tinggi dari pemanis alami, sedikit saja sudah menghasilkan rasa manis yang amat sangat, sehingga perlu diencerkan dengan air yang lebih banyak.

Selain itu, pemanis buatan memiliki "aftertaste" yang khas, antara lain :
  • Memiliki rasa manis yang pekat, tak jarang menimbulkan rasa eneg setelah mengonsumsinya.
  • Ada rasa pahit yang tertinggal dalam mulut, hal ini disebabkan oleh  efek bahan kimia  yang menjadi bahan baku pemanis buatan tersebut.
  • Membuat tenggorokan menjadi kering setelah menyantapnya dan disertai dengan rasa haus.

No comments:

Post a Comment