Friday, February 1, 2013

Beda Minyak Goreng Beda Guna

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBbwWr4Y8YppZBPeAJCPM0ytU_hF0yd8aBTZHlx3p67ZGHAIv_JXJGffykLGruuZ0aa2xN6NV6bnEGxkNrYYUUFUsj2nmXiHZxSvImNikpSzB_bIzaLba_M0Wh5QUJk60VyTeJYui4ryW-/s1600/Kerusakan+minyak+goreng.jpg
Sumber Gambar : Klik

Anda tentu sering memasak menggunakan minyak goreng di rumah. Berbagai jenis dan pilihan minyak goreng yang beredar di pasar dan supermarket terkadang membuat Anda bingung, bukan? Bahkan terkadang Anda malas untuk memilih jenis minyak goreng, sehingga anda menggangap minyak goreng itu semuanya sama. Padahal, sebenarnya minyak goreng yang beredar di pasar dan supermarket memiliki jenis yang berbeda-beda dan dengan kegunaannya yang berbeda-beda pula. Seperti kata pepatah, " Lain Lubuk Lain Ikannya", hehehhh.

"Minyak goreng itu ada bermacam-macam jenis, kandungan di dalamnya pada dasarnya sama, yang membedakan adalah kegunaannya dalam memasak yang berbeda-beda," seperti yang dijelaskan Chef Aldhi Adhena, Executive Chef Uniliver Food Solutions Indonesia saat ditemui di Jakarta Food Editor's Club.

Pada dasarnya minyak goreng memiliki titik asap yang berbeda-beda. Titik asap adalah titik dimana minyak akan mengeluarkan asap, sehingga pada titik ini minyak kehilangan kestabilannya terhadap kadar lemak tak jenuhnya. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui titik asap yang dimiliki oleh berbagai minyak goreng yang beredar di pasaran dan supermarket tersebut. Berikut beberapa jenis minyak dan titik asap yang dimilikinya seperti dikutip dari missvickie.com.

Minyak Almond
Minyak jenis ini memiliki titik asap pada 257 derajat celcius dan sebaiknya digunakan untuk makanan dingin, karena minyak ini akan mudah rusak jika terkena panas.  

Butter
Biasanya Anda menggunakan butter sebagai bahan olesan hidangan panggang. Padahal hal ini tidaklah benar, butter memiliki titik asap rendah yaitu 176 derajat celcius sehingga hanya cocok untuk digunakan untuk menumis ringan.

Minyak CanolaMinyak rendah lemak jenuh ini dapat disajikan dengan salad atau dapat digunakan untuk memasak. Minyak ini memiliki titik asap yang relatif tinggi (232 derajat celcius), sehingga cocok digunakan dengan teknik memasak apapun khususnya memasak dengan teknik deep-fry.

Minyak WijenMinyak wijen ini memiliki titik asap pada 210 derajat celcius, sehingga sebaiknya digunakan dalam kuantitas sedikit dan tidak dimasak.

Minyak ZaitunMinyak ini baiknya digunakan sebagai minyak menumis ringan. Karena minyak zaitun memiliki titik asap yang cukup rendah yaitu pada 160 derajat celcius.

Minyak SayurMinyak ini ditujukan untuk digunakan dalam berbagai teknik masak karena memiliki rasa yang ringan dan titik asap yang tinggi.

Nah, sekarang anda sudah tahu kan jenis-jenis minyak goreng dan kegunaannya? Semoga bermanfaat yaaa...Terimakasih. Oh ya, jangan lupa kunjungi RESTORAN SEDERHANA TERDEKAT DI KOTA ANDA untuk icip-icip kelezatan masakan padang. 

No comments:

Post a Comment